-->
Daging Babi dari Sudut Pandang Ilmiah

Daging Babi dari Sudut Pandang Ilmiah

Semua kebaikan daging babi juga dapat ditemukan pada daging-daging lainnya. Semua keburukan daging babi juga dapat ditemukan pada daging-daging lainnya.
Itulah jawaban paling ilmiah. Tidak pakai alasan babi tidak punya leher, kandung kemihnya bocor, dan seterusnya.

Daging merah.

Ada penelitian bahwa daging merah (mengandung pigmen myoglobin dalam jumlah tinggi) meningkatkan resiko kanker konsumennya. Daging babi termasuk dalam daging merah, sebagaimana sapi, kambing, domba, kuda, kerbau, ((itik)), ((tuna merah)), ((salmon)). Namun, kadar warna merah daging babi ternyata tidak semerah sapi, kambing, dan kerbau.
Lemak babi.
Babi dikenal dengan lemaknya yang berlapis-lapis (samcam). Namun, ternyata lemak babi tidak sejenuh lemak sapi, kambing, dan domba. Lemak babi lebih mudah leleh dan tidak menjendal, beda dari lemak sapi.

Parasit.

Babi dikenal sebagai inang cacing hati. Sebenarnya tiap hewan punya parasitnya sendiri-sendiri, yang sama ganasnya dengan parasit dengan babi jika kita tidak memprosesnya dengan benar. Misal, babi punya Taenia solium, sapi punya Taenia saginata. Kambing, domba, ayam, bebek, ikan, semua punya parasitnya sendiri-sendiri.

Babi makan jorok.

Itu tergantung peternakannya sih. Memang peternakan babi dulunya jorok-jorok. Mereka tidur di kotorannya sendiri, dan seterusnya. Jujur saja, saya jauh lebih jijik dengan lele, sehingga sampai sekarang saya nggak mau nyentuh lele. Peternakan babi sekarang sih sudah bersih, lah diawasi kedokteran hewan, mana mungkin peternak babi sekarang berani kotor-kotor wkwk. Kalau lele mah tinggal tangkap lalu masak, gak melewati inspeksi dokter hewan.
Jadi demikian penjelasan ilmiah saya. Jika merasa babi itu bahaya untuk dimakan (secara ilmiah), ya jangan makan daging lainnya. Sama saja.
Beda lagi kalau memang ajaran agama anda melarang makan babi, ya turutilah tanpa perlu repot-repot mencari penjelasan ilmiah yang macam-macam. Menurut hemat saya, sebaiknya ajaran agama itu ditaati dengan bahagia dan rela hati, jangan dengan cara menakut-nakuti. Jika dianjurkan, ya turutilah. Jika dilarang, ya hindarilah. Itu saja.


Video penjelasan Daging Babi di bawah ini

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment