-->
Sebuah Perusahaan yang Sukses dengan Rebranding

Sebuah Perusahaan yang Sukses dengan Rebranding

Saya masih terkagum-kagum melihat bagaimana KAI mereformasi proses bisnisnya yang dulu terkenal sangat semrawut. Saya teringat ketika masih mahasiswa dulu pernah naik kereta dari stasiun pondok ranji menuju stasiun tanah abang, kondisi gerbongnya sangat kumuh dengan bekas ludah, sisa permen karet serta puntung rokok berserakan di dalam gerbong. Dalam perjalanan itu saya juga satu gerbong dengan orang yang membawa sepeda dan kambing (iya, hewan berkaki empat yang suka bikin kolesterol itu).

Tapi sekarang bisa dilihat sendiri bagaimana peningkatan kualitas dari KAI, baik dari anak perusahaannya yaitu PT. Kereta Commuter Indonesia yang menjalankan KRL, dan juga kereta jarak jauhnya. Sisi negatifnya ya harga tiket kereta yang semakin mahal meskipun ini imbas dari peningkatan mutu & standar pelayanan perusahaan.

Bagaimana manajemen bisa mengubah stigma negatif yang kadung melekat tersebut? Yang paling penting adalah action dari CEO perusahaannya, dalam hal ini Bapak Ignasius Jonan. Beliau sebagai akuntan dan bankir tentu paham sistem pengendalian internal yang baik sehingga yang disentuh pertama kali adalah dapur internal KAI. Beliau menginventarisasi dan menata kembali aset-aset perusahaan seperti membuat pagar di sekeliling stasiun, kemudian melarang PKL masuk ke stasiun agar bisa menyewakan kios di dalam stasiun untuk menambah kas perusahaan, merenovasi stasiun agar ramah pengunjung, menertibkan sistem karcis, menaikkan gaji pegawai agar tidak gampang tergoda mengambil ceperan (dulu sering kali masinis memasukkan penumpang ke dalam gerbong tanpa karcis tetapi bayar langsung ke masinisnya) dan memberikan pelatihan standar pelayanan layaknya pelayanan bank kepada nasabahnya.

Hanya dalam waktu sekitar 10 tahun masyarakat sudah lupa bagaimana stigma buruk sistem perkeretaapian di Indonesia, sekarang yang melekat di ingatan masyarakat mengenai KAI adalah mengenai KRL yang menjadi transportasi andalan warga Ibukota dan kereta jarak jauhnya yang nyaman meskipun kita mengambil kelas ekonomi, dan tentu saja harga tiket kereta yang semakin mahal menyaingi harga tiket pesawat

Oleh: Ridwan T.P

Video mengenai rebranding PT KAI

Baca Juga
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment